![]() |
Klik Gambar untuk download |
Gerakan Freemasonry yang dikenal dengan nama Masuniyah (dalam bahasa Arab), Masunik (bahasa Urdu), Freemasonry (bahasa Inggris), Vrijmetselarij (bahasa Belanda), France Masonneri (bahasa Perancis), ini telah merasuk dan memang sengaja dibawa oleh kaum penjajah, jauh sebelum terjadi Perang Dunia I.
Maka, inilah risalah kecil, yang ditulis oleh saudara seiman, Abdullah Patani, seorang Muslim yang berasal dari kawasan Patani (Thailand bagian Selatan) pada tahun 1939. Ia mengecap bangku sekolah di Jala (Thailand Selatan), dan selama enam tahun ia mendalami dan mengkaji ilmu-ilmu keislaman di Pesantren Bangil (Jawa Timur-Indonesia). Abdullah Patani melanjutkan studinya di Saudi Arabia. Ia kemudian bermukim di Saudi Arabia setelah menyelesaikan perguruan tingginya.
Maksud penulisan risalah ini tidak lain adalah agar kita waspada, serta dianjurkan memperkuat diri dengan aqidah, agar jangan sampai terkena atau diracuni oleh Gerakan Freemasonry. Sebab, Gerakan Freemasonry selalu bermaksud menghancurkan generasi muda Islam dengan program sekularismenya. Oleh karena itu, perkuatlah dada mereka dengan ajaran al-Qur’an dan as-Sunnah, sehingga dengan
demikian gerak generasi kita itu sesuai dengan petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya.
Apa Freemasonry Itu
Apa Aksi Freemasonry?
Freemasonry dan Islam
Suara-suara Sumbang
Sepintas Tentang Plotisme
Meniru Azas Freemasonry
Mereka Berusaha Menghancurkan Islam
Kasus di Turki
Kasus di Mesir
Kisah Singkat Freemasonry di Kawasan Asia Tenggara
Apa yang Mereka Lakukan di:
- Thailand
- Malaysia
- Burma (Myanmar)
- Filipina
- Singapura
- Indonesia?